WISUDA. Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah IX Sulawesi Ibrahim Saman (duduk di depan paling kanan) turut menghadiri acara wisuda AMIK Tomakaka, di Mamuju, Minggu, 15 Maret 2009. Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Basri Wello mengingatkan para alumni akademi agar tidak berhenti dengan ijazah diploma (D3), tetapi harus melanjutkan kuliah minimal hingga sarjana (S1). (Foto: Asnawin)
Jangan Berhenti dengan Ijazah Diploma
- AMIK Tomakaka Wisuda 63 Alumni
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof D H Basri Wello MA, mengingatkan para alumni akademi agar tidak berhenti dengan ijazah diploma (D3), tetapi harus melanjutkan kuliah minimal hingga sarjana (S1).
“Jangan berhenti di sini, tetapi juga jangan kuliah hanya untuk memburu ijazah. Kuliahlah secara benar di perguruan tinggi yang terakreditasi,” tantangnya kepada para wisudawan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Tomakaka, di Mamuju, Minggu, 15 Maret 2009.
Terhadap alumni yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,67 sekaligus wisudawan terbaik, Basri Wello mengatakan, alumni tersebut harus mampu membuktikan kepada masyarakat bahwa ia memang layak menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,67.
Pada kesempatan itu, Koordinator Kopertis IX Sulawesi yang berkunjung ke Sulbar didampingi Sekretaris Pelaksana Kopertis IX Sulawesi, Drs H Ibrahim Saman MM, dan Humas Drs Asnawin, juga mengungkapkan beberapa kelemahan sarjana dan alumni perguruan tinggi Indonesia saat bekerja di luar negeri.
“Orang Indonesia yang bekerja di luar negeri banyak yang tidak mampu bekerja di bawah tekanan kerja, sulit bekerja sama dengan orang lain, dan kedisiplinannya rendah,” sebutnya.
Alumni yang diwisuda, kata Direktur AMIK Tomakaka, Hamdan Dangkang, berjumlah 63 orang. Wisuda kali ini merupakan wisuda angkatan kedua. Pada wisuda angkatan pertama tahun lalu, alumni yang diwisuda sebanyak 33 orang. Dengan demikian, AMIK Tomakaka, Mamuju, sudah menghasilkan 96 alumni.
Acara wisuda yang diisi orasi ilmiah M Tahir Ali dengan judul “Issue-issue Terkini Teknologi Informasi”, turut dihadiri Presdir Tomakaka Group, Ahmad Taufan, dan Ketua Yayasan Tiwikrama, Tri Zulkarnaen Ahmad. (win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar