Kamis, 01 November 2012

Universitas Muhammadiyah Parepare: Islami dan Kompetitif dalam Ipteks


“Kata Islami dalam visi Umpar (Universitas Muhammadiyah Parepare) menunjukkan ciri khas tatanan suatu lembaga perguruan Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” jelas Rektor Umpar, Drs Syarifuddin Yusuf MSi. (Foto: Asnawin)




Universitas Muhammadiyah Parepare: 
Islami dan Kompetitif dalam Ipteks

Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) telah mencanangkan visi; “Terwujudnya Umpar yang Islami dan Kompetitif dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (Ipteks).”

Visi tersebut mengandung nilai yang menggambarkan seluruh kegiatan atau aktivitas di kampus Umpar selalu dilandasi oleh konsep Islami, dan dipraktekkan oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan pimpinan prodi, dosen, hingga staf dan mahasiswa.

“Kata Islami dalam visi Umpar menunjukkan ciri khas tatanan suatu lembaga perguruan Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” jelas Rektor Umpar, Drs Syarifuddin Yusuf MSi, pada acara Milad ke-13 dan Wisuda S1 & S2 Umpar, di Kampus Umpar Parepare, Sabtu, 19 Mei 2012.

Selanjutnya, kata KOMPETITIF dalam visi Umpar, menunjukkan suatu langkah proaktif yang harus dilakukan dalam setiap perubahan melalui perencanaan yang sistematis dan komprehensif.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Umpar membuat tiga poin misi, yaitu Umpar sebagai (1) Pusat Pengem-bangan dan Penerapan Dakwah Islamiyah Amar ma’ruf Nahi Munkar, (2) Pengembangan Ipteks Terpadu yang Unggul dengan Nilai Diniyah dan Islamiyah, serta (3) Pengem-bangan Iklim Pembelajaran yang Kondusif dalam Menghasilkan Lulusan Berwawasan Global, Bernilai Budaya Bangsa dan Agamis.

Syarifuddin Yusuf mengatakan, untuk mewujudkan visi misi Umpar, maka civitas akademika harus menggali potensi diri dan nilai-nilai unggul bagi penguatan karakter bangsa, mendorong tumbuhnya iklim sosial dan interaksi yang sehat, serta menciptakan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung-jawab di tengah-tengah masyarakat. (win)

@copyright Tabloid Almamater, Makassar, Edisi 3, Oktober 2012.

Tidak ada komentar: