Selasa, 17 Maret 2009

Kopertis IX Bentuk Bakohumas


"Melalui jaringan Bakohumas PTS Kopertis IX Sulawesi, kami juga dapat membentuk opini publik yang positif tentang Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Selain itu, membentuk pencitraan positif tentang PTS-PTS di wilayah Kopertis IX Sulawesi.” -- Asnawin -- (Humas Kopertis Wilayah IX Sulawesi)





---------------

Kopertis IX Bentuk Bakohumas


Koran Sindo, Tuesday, 10 March 2009

MAKASSAR (SINDO) – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX Sulawesi segera membentuk Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kopertis IX Sulawesi.

Bakohumas Kopertis IX Sulawesi ini merupakan wadah agar antara perguruan tinggi swasta dapat berkomunikasi, bertukar informasi, dan melakukan berbagai kerja sama untuk pencitraan dan pengembangan.

Rencana pembentukan Bakohumas tersebut disampaikan Humas Kopertis IX Asnawin saat membawakan materi pada pertemuan Koordinator Kopertis IX dengan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Provinsi Gorontalo, di Gorontalo.

”Melalui jaringan Bakohumas PTS Kopertis IX Sulawesi, kami juga dapat membentuk opini publik yang positif tentang Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Selain itu, membentuk pencitraan positif tentang PTS-PTS di wilayah Kopertis IX Sulawesi,” katanya.

Ide pembentukan Bakohumas tersebut berasal dari Koordinator Kopertis IX Basri Wello dan Sekretaris Pelaksana (Sespel) Kopertis IX Ibrahim Saman.

”Saya hanya memformulasikan ide tersebut,”ungkapnya.

Langkah yang akan dilakukan, antara lain mendaftarkan nomor telepon (kantor) dan nomor telepon seluler (ponsel) seluruh humas PTS untuk memudahkan komunikasi, membuat grup milis di internet, menerbitkan koran, dan mengadakan pertemuan berkala Bakohumas PTS Kopertis IX Sulawesi.

Menanggapi ide tersebut, beberapa pimpinan PTS dan pemilik yayasan perguruan tinggi se-Gorontalo langsung memberikan sambutan positif, antara lain Rektor Universitas Gorontalo Hariyadi Said, Rektor Universitas Ichsan Gorontalo (Unisan) Abdul Gaffar La Tjokke, Ketua STIE Ichsan Gorontalo Sulaeman, dan Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo H Aziz Rachman.

Hariyadi mengatakan, ide tersebut sangat bagus karena banyak sekali informasi yang perlu dikomunikasikan para humas untuk pemberitaan dan pencitraan PTS.

”Melalui Bakohumas, peran humas PTS bisa lebih maksimal untuk komunikasi internal dan eksternal,” ujarnya.

Rektor Unisan Abdul Gaffar La Tjokke mengatakan, melalui Bakohumas dan dengan pemanfaatan teknologi, jarak yang berjauhan antara PTS satu dan PTS lain se-Sulawesi, tidak lagi menjadi masalah.

Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Basri Wello MA memberi peringatan kepada perguruan tinggi kesehatan atau perguruan tinggi yang membuka program studi (prodi) kesehatan.

Mereka diingatkan bahwa jumlah prodi kesehatan kini semakin banyak sehingga dikhawatirkan terjadi over production (kelebihan lulusan) yang berujung kepada pengangguran.

“Hanya satu pintu,artinya (tenaga kesehatan) hanya bisa bekerja di bidang itu,” katanya saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus Yayasan Pendidikan Irna Karya (Yapika) dan pimpinan sekolah tinggi dan akademi binaannya, di Kantor Kopertis IX Sulawesi,kemarin. (andi amriani)

Tidak ada komentar: