Senin, 02 November 2009

Kontrak Elektronik Masih Rawan


Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Dr H Syahruddin Nawi SH MH, mengingatkan bahwa kontrak elektronik (e-contract) masih rawan untuk diterapkan, antara lain karena menyangkut keabsahan (validity) kontrak, perlindungan, keamanan, dan kerahasiaan dokumen kontrak, serta pembuktian kontrak. (int)








--------------------

Kontrak Elektronik Masih Rawan


Makassar, 15 Oktober 2009

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Dr H Syahruddin Nawi SH MH, mengingatkan bahwa kontrak elektronik (e-contract) masih rawan untuk diterapkan, antara lain karena menyangkut keabsahan (validity) kontrak, perlindungan, keamanan, dan kerahasiaan dokumen kontrak, serta pembuktian kontrak.

‘’Dalam hubungan dengan kontrak elektronik, para konsumen atau debitur harus hati-hati akan kemungkinan adanya perusahaan fiktif yang dapat merugikan, yakni ketika pembayaran telah dilakukan namun barang pesanan tak kunjung tiba,’’ ungkapnya saat membawakan orasi ilmiah pada wisuda sarjana VIII dan Dies Natalis XV Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Damarica Palopo, Sulawesi Selatan, 15 Oktober 2009.

Syahruddin Nawi yang sehari-hari juga Rektor Universitas Pancasakti Makassar, mengatakan, internet memang telah menjelma menjadi media yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas bisnis atau perdagangan elektronik (e-commerce). Transaksi dan kontrak-kontrak dagang pun tidak lagi merupakan paper based economy, tetapi telah bergeser menjadi digital electronic based economy.

‘’Namun fakta menunjukkan bahwa perkembangan teknologi informasi melebihi atau jauh berkembang pesat, sedangkan pengaturan hukumnya jalan di tempat,’’ katanya.

Meskipun banyak kekurangannya sehingga diperlukan kehati-hatian, kehadiran kontrak elektronik melalui internet sebagai teknologi bersifat global dan interaktif tetap tak bisa dihindarkan dan memang banyak manfaatnya.

Syahruddin Nawi kemudian menyebut keunggulan kontrak elektronik antara lain biayanya lebih murah, berpeluang menjangkau ratusan juta calon konsumen, serta ditunjang oleh berbagai macam kemungkinan yang dapat berkembang.

‘’Manfaat-manfaat tersebut telah mulai dapat diwujudkan dan dirasakan,’’ tuturnya.

Acara wisuda dan dies natalis STIH Damarica turut dihadiri Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof Dr HM Basri Wello MA, Walikota Palopo HPA Tenriajeng, pengurus yayasan dan pimpinan STIH Damarica Palopo, para wisudawan, serta sejumlah undangan. (asnawin)

Tidak ada komentar: