Jumat, 11 Desember 2009

Aswar Alumni Terbaik Akademik Teknik Soroako

Aswar Alumni Terbaik Akademik Teknik Soroako

Soroako, (Tabloid CERDAS).

Aswar tercatat sebagai alumni terbaik kategori akademik pada wisuda angkatan ke-16 Akademik Teknik Soroako, Tahun 2009, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,47. Terbaik kedua ditempati Jumail dengan IPK 3,36, sedangkan terbaik ketiga Randi Efendi dengan IPK 3,35.

Selain kategori terbaik akademik, ATS juga memberikan penghargaan alumni terbaik kategori disiplin. Tahun 2009 ini, alumni terbaik tercatat atas nama Jusrianto, yang tidak pernah mendapat peringatan dan tidak pernah terlambat selama tiga tahun kuliah di ATS.

Direktur ATS Jasman mengungkapkan, alumni yang diwisuda seharusnya berjumlah 48 orang, karena tiga tahun lalu jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 48 orang. Namun dalam perjalanannya, enam orang di antaranya gagal menyelesaikan kuliah, terdiri atas dua orang gagal akademik, dua orang gagal disiplin, serta dua orang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.

Dengan demikian, jumlah alumni yang diwisuda hanya 42 orang (86%). Secara keseluruhan sejak berdirinya tahun 1991, ATS telah menghasilkan 448 alumni. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya sudah terserap di dunia industri, termasuk 48 persen di PT. Inco.

‘’Tingkat waktu tunggu rata-rata antara tiga bulan hingga enam bulan setelah lulus. Sisanya 20 persen belum teridentifikasi,’’ papar Jasman.

Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof Dr HM Basri Wello, mengatakan, pemerintah telah menetapkan IPK standar nasional sampai tahun 2008 yakni 3,51, sedangkan IPK standar nasional tahun 2003 sampai dengan 2013 yaitu 3,75.

‘’Tapi IPK 3,0 saja sudah bagus. IPK para pemimpin perusahaan ternama di dunia umumnya hanya 3,0, karena IPK itu hanya menempati peringkat ke-17 dalam menentukan sukses tidaknya seseorang,’’ paparnya.

Secara nasional, masa tunggu antara lulus kuliah dengan mulai bekerja antara empat bulan sampai satu tahun.

Jadi Diri Sendiri

Vice President PT. Inco, Ciho D Bangun, mengingatkan kepada para alumni ATS bahwa di Soroako belum banyak industri yang mampu menampung mereka dan itu merupakan tantangan.

‘’Hari ini kali akan meninggalkan lingkungan yang telah membimbing kalian selama tiga tahun. Besok, kalian sudah jadi lulusan ATS dan mulai menghadapi dunia nyata. Selama ini kalian diarahkan, besok kalian jadi diri sendiri. Kalian akan membimbing dan menghukum diri sendiri, tapi kami yakni bekal selama tiga tahun belajar di ATS sudah
lebih dari cukup untuk meraih keberhasilan yang dicita-citakan,’’ tuturnya. (asnawin)

Tidak ada komentar: