Kamis, 09 Oktober 2014

Fakultas Pertanian Unismuh Makassar Bina 2.500 Mahasiswa


FAKULTAS Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar termasuk salah satu fakultas pertanian terbesar di kawasan timur Indonesia, terutama kalau dilihat dari jumlah mahasiswanya. Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar Ir HM Saleh Molla MM, mengatakan, mereka kini membina sekitar 2.500 mahasiswa. (Foto: Asnawin)






------------------


Fakultas Pertanian Unismuh Makassar Bina 2.500 Mahasiswa


Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar termasuk salah satu fakultas pertanian terbesar di kawasan timur Indonesia, terutama kalau dilihat dari jumlah mahasiswanya.

Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar Ir HM Saleh Molla MM, mengatakan, mereka kini membina sekitar 2.500 mahasiswa.

"Tahun ini (tahun akademik 2014/2015), kami menerima kurang lebih 480 mahasiswa baru," katanya kepada "Majalah Almamater", di ruang kerjanya, belum lama ini.

Ke-480 mahasiswa baru tersebut tersebar pada tiga program studi, yakni tujuh (7) kelas pada prodi agribisnis, dua (2) kelas pada prodi budidaya perairan, dan tiga (3) kelas pada prodi manajemen hutan.

"Ada peningkatan dibandingkan tahun lalu," kata Saleh, seraya menyebutkan bahwa jumlah maba tahun lalu (2013/2014) sebanyak kurang lebih 400 orang.

Menyinggung proses perkuliahan pada Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, Saleh Molla yang mantan Anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, selain perkuliahan (teori) di kelas, mahasiswa juga diberikan perkuliahan praktek laboratorium dan praktek lapangan.

Praktek tersebut terdiri atas praktek pertanian (kelompok tani), praktek di perusahaan-perusahaan (pertanian dan perkebunan), praktek di balai penyuluhan pertanian, serta praktek di balai benih. Praktek tersebut disesuaikan dengan program studi masing-masing.

"Selain itu, ada juga praktek magang (pada semester keenam) dan KKP (Kuliah Kerja Profesi)," tutur Saleh.

Tentang alumni Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sulsel mengatakan, sebagian alumni bekerja sebagai pegawai negeri sipil, sebagian kerja pada perusahaan-perusahaan swasta, dan sebagian lainnya bekerja secara mandiri dengan membuka usaha atau mengolah lahan pertanian.

"Alumni kami juga banyak yang bekerja di perbankan, terutama di Bank BRI," ungkap Saleh Molla. (win)

-----------------------------------

Tidak ada komentar: