Bekerja dengan Hati

Sebagai pegawai Kopertis IX Sulawesi, Nuraeni sudah beberapa kali pindah unit atau sub-bagian, mulai dari Nilai Ujian Negara, Keuangan Negara, Ijazah, Kelembagaan, hingga kini di sub-bagian kepegawaian. "Tentu banyak suka-dukanya bekerja sebagai pegawai, tetapi saya selalu merasa senang dengan pekerjaan apapun yang saya terima," ungkapnya.




Dra Nuraeni MSi:
Bekerja dengan Hati

Ketika sedang kuliah S1 Administrasi Negara Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar pada pertengahan tahun 80-an, Nuraeni mendapat tawaran menjadi pegawai Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Gadis berpostur cukup tinggi ini awalnya bimbang, karena formasi yang ditawarkan kepadanya hanya untuk pegawai golongan rendah berijazah SLTP. Namun akhirnya tawaran itu diterima dan ia pun terangkat menjadi PNS pada 1986.

Dengan ketekunan dan kedisiplinannya, Nuraeni kemudian mendapat penyesuaian ijazah dan pangkat kepegawaian, bahkan kini dirinya sudah berhasil menyelesaikan kuliah S2 Administrasi Daerah di Universitas Indonesia Timur (UIT) dan berhak menyandang gelar magister.

"Saya selalu berupaya bekerja dengan ikhlas dan bekerja dengan hati. Soal penilaian kinerja, tergantung kepada pimpinan," kata wanita kelahiran Ujungpandang, 9 Juli 1963, dalam bincang-bincang dengan "Cerdas", di Ruang Humas Kopertis IX Sulawesi, Rabu, 4 Juli 2012.

Sebagai pegawai Kopertis IX Sulawesi, Nuraeni sudah beberapa kali pindah unit atau sub-bagian, mulai dari Nilai Ujian Negara, Keuangan Negara, Ijazah, Kelembagaan, hingga kini di sub-bagian kepegawaian.

"Tentu banyak suka-dukanya bekerja sebagai pegawai, tetapi saya selalu merasa senang dengan pekerjaan apapun yang saya terima," ungkapnya, seraya menambahkan bahwa dirinya juga sangat bahagia kalau bertemu seseorang di luar kantor yang berterimakasih karena mengaku pernah dibantu. (win)

@copyright Majalah Cerdas
Edisi No.60, Vol. VIII, Juni 2012