Rabu, 25 Juli 2012
STIM Nitro Wisuda 156 Sarjana S1 dan Magister
WISUDA. Mahasiswa STIM NITRO ceria pada seremoni wisuda XXII Magister Manajemen dan Sarjana STIM Nitro Makassar, di Hotel Sahid Jaya Makassar, Selasa 4 Juli 2012. (Foto: NOVRA/FAJAR)
Basri Wello: Aspek Akademik Bukan Penentu Kesuksesan
STIM Nitro Wisuda 156 Sarjana S1 dan Magister
Kamis, 05 Juli 2012
http://www.fajar.co.id/read-20120704210522-basri-wello-aspek-akademik-bukan-penentu-kesuksesan
MAKASSAR, FAJAR -- Faktor penentu sukses tidaknya seseorang di dunia kerja bukan dilihat dari nilai IPK-nya. Namun, faktor pencetus kesuksesan itu dilihat dari leadership, kepercayaan diri, integritas, dan soft skill. Demikian pula kreativitas dan daya juang menjadi faktor tambahan.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah IX, Prof Dr Basri Wello, pada seremonial wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Nitro di Hotel Sahid Jaya Makassar, Rabu, 4 Juli, kemarin.
Menurutnya, menjadi mahasiswa itu harus tangguh, jangan hanya satu dua kali tugas dicoret oleh dosen, sudah menangis. Dia mengatakan, banyak orang yang IPKnya tinggi tapi ternyata tidak memiliki kemampuan kerja yang baik. "Sebaliknya ada yang IPKnya rendah namun integritas dan leadeshipnya sangat bagus. Jadi, pendidikan bukan persoalan lulus atau tidak, tapi apakah dia cocok di bidang itu dan bagaimana saat dia telah memasuki dunia kerja," imbuhnya.
Guru besar ilmu lingusitik UNM ini menambahkan, upaya-upaya yang dilakukan STIM Nitro Makassar sudah cukup untuk memajukan mahasiswa dan alumninya. "Dosen, tenaga pengajar, dan kualitasnya sudah baik. Saya tahu persis STIM Nitro telah memenuhi standar pendidikan yang dicanangkan," katanya.
Sebanyak 156 sarjana dan magister diwisuda oleh Ketua STIM Nitro Makassar, Dr Agus Arman. Prosesi wisuda juga disaksikan langsung oleh Koordinator Kopertis IX, Prof Dr Basri Wello, serta ketua Yayasan Pendidikan FAJAR Ujung Pandang. Hadir pula Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan, Irman Yasin Limpo yang sekaligus membawakan orasi ilmiah.
Dalam orasinya, Irman Yasin Limpo banyak memaparkan perkembangan ekonomi Sulsel yang terus meningkat. Menurut dia, Sulsel hari ini menjadi Pusat pertumbuhan ekonomi di luar pulau jawa. "Perwujudan menjadi negara maju membutuhkan percepatan transformasi ekonomi. Dan itu yang tengah kita lakukan," katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan FAJAR, H. Syamsu Nur mengatakan, lulusan STIM Nitro saat ini telah menyebar di beberapa industri dan perbankan. "Kita bisa lihat di mana-mana, lembaga-lembaga industri dan perbankan kita bisa menjumpai alumni STIM Nitro. Kita akan lepaskan mereka yang diwisuda hari ini untuk memasuki dunia nyata. Dunia kerja dan dunia usaha yang tentu lebih menentukan arah masa depan," tandasnya.
Alumni terbaik terbaik untuk program Magister diraih oleh Rahma Sari SE MM, dengan IPK 3,93. Sedangkan alumni terbaik untuk program sarjana diraih oleh Reni Selpi SE, dengan IPK 3,96. Jumlah total wisudawan mencapai 156 orang. Terdiri dari tujuh orang wisudawan Magister dan 149 orang sarjana. (sam/una)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar